Bimbingan dan Evaluasi Badan Peradilan Agama membawa harapan meraih Predikat WBK/WBBM

Donggala|PA. Donggala (Senin, 22/02/2021)

Dalam rangka mewujudkan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Lingkungan Peradilan Agama, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamag Agung RI melakukan Bimbingan dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM secara virtual melalui sarana zoom meeting yang diikuti ±400 peserta Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama seluruh Indonesia.

Bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Donggala mengikuti kegiatan tersebut demi mewujudkan Zona Integritas menuju WBK/WBBM yang dihadiri Wakil Ketua (Mohamad Arif, S.Ag., M.H.), Panitera (Usman Abu, S.Ag.), Sekretaris (Sudirman B., S.Ag.), Koordinator masing-masing area Zona Integritas, Pejabat Fungsional/Struktural serta Karyawan dan Karyawati Pengadilan Agama Donggala.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H.). dalam sambutannya beliau membuka beberapa catatan yang menjadi kelemahan terkait pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas yang lalu pada tahun 2020 diantaranya ialah (1) Kualitas Interviu, sejauh mana kualitas interviu bisa menjadi dasar pertimbangan Tim Penilai Nasional; (2) manajemen Media, pemanfaatan manajemen media lebih intensif dimana informasi-informasi layanan masyarakat selalu terupdate melalui website, facebook maupun Instagram; (3) Inovasi, bagaimana agar inovasi yang ada pada satuan kerja bermanfaat dan mudah diakses pengguna layanan; (4) Kualitas Layanan terutama petugas layanan dalam menyampaikan informasi kepada penerima layanan harus jelas dengan mengedepankan 3S (Senyum, Sapa, Salam) dengan tulus agar kesan yang timbul dari penerima layanan bahwa Pengadilan Agama merupakan sarana untuk mencari keadilan. Tutup beliau.

Lanjut narasumber dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. Muhammad Anis, S.E., Ak., C.A., M.Ak. mengatakan bahwa dalam mempersiapkan pelaksanaan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas banyak hal yang sudah menjadi capaian pada Badan Peradilan Agama dan jajaran yang ada dibawahnya. Program ini merupakan program prioritas Mahkamah Agung RI dimana program ini merupakan ajang kontestasi bagi seluruh Kementerian dan Lembaga guna meperoleh predikat WBK/WBBM. Anis juga mengungkapkan dari empat peradilan yang berada dibawah Mahkamah Agung RI bahwa peraih predikat WBK/WBBM terbanyak adalah Peradilan Agama. Untuk itu menyambung dari apa yang telah diungkapkan oleh Bapak Ditjen Badan Peradilan Agama (Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H.) pada sambutannya tadi salah satu catatan yang harus menjadi focus evaluasi kita kedepan nantinya ada pada “Desk Evaluasi” inovasi yang dihadirkan harus berdasarkan kebutuhan untuk itu kita bisa memahami karakteristik masyarakat diwilayah atau daerah masing-masing. Kata Anis.

Untuk menambah serta melengkapi apa yang sudah dijelaskan narasumber dan Ditjen Badan Peradilan Agama tadi, moderator membuka sesi diskusi (tanya jawab) yang dibagi beberapa sesi. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membuka wawasan guna meraih predikat Zona Integritas (WBK/WBBM).

Seluruh warga Pengadilan Agama Donggala berharap ditahun ini bisa meraih predikat Zona Integritas WBK/WBBM. (Tim. IT. PA.Dgl).