Pengawasan dan Pembinaan Pasca Idul Fitri oleh PTA. Palu
Donggala | (Senin, 17/05/2021)
Bertempat diruang Media Center Pengadilan Agama Donggala, segenapa Pimpinan, Hakim, Pejabat Fungsional, Pejabat Struktural, Staf serta PPNPN mengikuti Pembinaan dan Pengawasan secara virtual melaljui media zoom meeting oleh Pengadilan Tinggi Agama Palu (PTA. Palu).
Kegiatan ini sebagai implementasi pengawasan terhadap seluruh Satuan Kerja (SATKER) yang berada diwilayah PTA. Palu pasca libur Panjang Hari Raya Idul Fitri atau Inspeksi Mendadak (SIDAK).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua PTA. Palu (Dr. Drs. H. Syahril, S.H., M.H.), Wakil Ketua PTA. Palu (Drs. H. M. Nahiruddin, S.H., M.H.), Seluruh Hakim Tinggi/Hakim Pengawas, Panitera PTA. Palu, Sekretaris PTA. Palu, Pejabat Fungsional/Struktural, Karyawan/Karyawati PTA. Palu, para Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Sekretaria serta seluruh pegawai pada Peradilan Agama Tingkat Pertama yang berada diwilayah hukum PTA. Palu.
kegiatan dibuka secara virtual oleh Yang Mulia (YM) Ketua PTA. Palu (Dr. Drs. H. Syahril, S.H., M.H.). dalam kegiatan ini seluruh satker tingkat pertama wajib menyetor absensi kehadiran dan langsung menginvestigasi satu persatu satker apabila ada pegawai yang tidak hadir atau tanpa keterangan.
Dalam sambutannya Dr. Drs. H. Syahril, S.H., M.H. menegaskan beberapa poin penting yang harus diperhatikan bagi pengadilan agama yang ada diwilayah PTA. Palu (1) kedepan nantinya dan juga dalam rangka meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), semua fungsi kepemimpinan dan fungsi yang terkait dengan pengawasan dari pengadilan agama oleh PTA. Palu bukan hanya dilaksanakan secara konvensional saja, tetapi semua fungsi itu juga akan kita tingkatkan secara virtual begitu pula monitoring dan evaluasi (monev); (2) agar seluruh satker memaksimalkan aplikasi-aplikasi yang telah dilaunching PTA. Palu beberapa waktu yang lalu; (3) menghimbau kepada seluruh pengadilan agama yang berada diwilayah PTA. Palu agar menindaklanjuti Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding ("MoU") kerja sama dalam pengamanan sidang dan juga pengamanan eksekusi yang telah dibuat antara PTA. Palu dengan Polda Sulawesi Tengah beberapa waktu yang lalu. Disamping itu PTA. Palu juga melakukan kerjasama “yang sedang dalam proses” dengan Badan Pertanahan Propinsi Sulawesi Tengah terkait harta warisan yang memerlukan penetapan ahli waris untuk disertifikatkan dan untuk memudahkan tanah yang dieksekusi atau akan dieksekusi terkait sertifikat yang ditahan oleh tergugat. Merupakan suatu prestasi bagi PTA. Palu dan peradilan agama se wilayah Sulawesi Tengah khususnya apabila “MoU” ini terlaksana. Tutup beliau.
Harapan seluruh pengadilan agama se Wilayah PTA. Palu dengan adanya kegiatan ini dapat merespon poin-poin penting yang bisa meningkatkan disiplin, profesionalitas serta kualitas kerja kita guna meraih WBK dan WBBM. (Tim. TI. PA.Dgl).